22/02/11

Video Mesum Dua Mahasiswa Hebohkan Kampus UMM


MALANG – Sepasang remaja bercumbu mesra di siang bolong. Rekaman video berdurasi 12 menit dan 27 detik ini beredar luas di kalangan mahasiswa di Malang. Isinya memperlihatkan dua pasang remaja tengah bercumbu dengan adegan yang lumayan menantang di lingkungan kampus mewah dan besar di Malang, yakni Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Memang, dua pasang remaja di video itu tak sampai telanjang, tapi bisa dibilang apa yang mereka lakukan terhitung tidak patut dilakukan di tempat umum, apalagi di lingkungan sebuah lembaga pendidikan.
Video tersebut sudah beredar luas di kalangan mahasiswa dari satu flashdisk ke flashdisk lain, dan akhirnya beredar luas di warnet sekitar kampus itu. Karena file video ini cukup besar, diperkirakan rekaman ini tidak beredar antarponsel. Sementara dari jenis file dan ketajaman gambarnya, diperkirakan video ini diambil dengan handycam.
Dari isu yang beredar di kalangan mahasiswa, baik ‘pemain’ maupun pembuat video ini diduga sama-sama mahasiswa. Kabarnya, pasangan remaja mesum yang ada dalam video ini merupakan mahasiswa fakultas ekonomi. Sementara, diisukan pula, video ini diambil diam-diam oleh para mahasiswa dari jurusan psikologi.
Banyak yang meyakini adegan mesum ini dilakukan di kampus tersebut, tepatnya di balkon kampus Gedung Kuliah Bersama (GKB) 11. GKB 11 merupakan kampus fakultas ekonomi serta fakultas peternakan dan perikanan.
Dugaan bahwa adegan tersebut dilakukan di lingkungan kampus, juga dikuatkan dengan spanduk putih bertuliskan program kerja sama Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Ternama di Malang dengan salah satu perusahaan swasta asing, yang bisa dilihat jelas dalam video.
Namun, Kepala Humas UMM, Drs Nasrullah, berpendapat lain. Dia meyakini, rekaman itu sudah lama dibuat. Alasannya, melihat spanduk kegiatan yang terlihat dalam rekaman video, dia yakin rekaman ini sudah setahun lulu.
“Saya juga tidak yakin yang ada di video itu mahasiswa UMM. Badan mereka terlalu kecil,” kata Nasrullah.
Rektor UMM, Prof Dr Muhadjir Effendy, mengaku prihatin dengan adanya video yang diakuinya mempermalukan nama besar lembaga ini. Namun, dia tidak mau terburu-buru menjustifikasi bahwa pelaku yang ada dalam video itu mahasiswa UMM.
“Pasalnya, satpam kampus kami memang sering menangkap basah pasangan mesum di dalam kampus. Mereka selalu orang luar,” kata Muhadjir, Senin (2/11).
Rektorat, lanjut Muhadjir, tidak akan tinggal diam dengan adanya video ini. Dia mengatakan akan secepatnya mengusut, apakah benar pelaku dalam video ini mahasiswa UMM.
Ketika dihubungi semalam, Muhadjir memang tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. “Kalau memang benar pelaku dan yang merekam video itu mahasiswa UMM, akan kami pecat dua-duanya,” katanya dengan nada tinggi.
Polisi mulai selidiki
Polresta Malang, Jawa Timur, menyatakan sudah menerjunkan tim untuk menyelidiki pemeran video mesum yang sempat menggemparkan lingkungan Kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Awal diketahui beredarnya video mesum ini pada Senin (2/11).
Dalam video berdurasi 12 menit lebih itu, sepasang mahasiswa sedang duduk dengan latar belakang spanduk bertuliskan Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Di bawahnya Fakultas Peternakan dan Perikanan UMM.
Dugaan lain, yakni video ini direkam oleh orang lain dari gedung terpisah karena pengambilannya terkesan dari jarak cukup jauh.
Kanit Idik II Reskrim Polresta Malang Ipda Marla Darlius mengatakan, setelah menerima sejumlah informasi terkait tersebarnya video itu, Polres langsung menanggapi dengan menerjunkan tim penyidik.
“Perbuatan dalam video itu melanggar Pasal 282 tentang Pornografi dan Perbuatan Asusila. Kami akan mencari siapa pemeran dan pengambil gambar dalam video tersebut,” katanya saat ditemui di kantornya di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Malang.
Polresta menduga, pelaku perekam video ini melibatkan lebih dari satu orang karena dalam rekaman terdengar suara percakapan para perekam.
Humas UMM Nasrullah mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kebenaran beredarnya video itu. “Kami masih mengecek kebenarannya, apakah benar video itu beredar di kalangan mahasiswa, khususnya UMM,” katanya. Jika benar video tersebut ada dan diperagakan mahasiswa UMM, dengan tegas UMM akan memberikan sanksi pemecatan. Surya/Kompas/Antara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar