02/03/13

Jadi tersangka, Anas serang SBY


Reporter : Pramirvan Datu Aprillatu
Sabtu, 23 Februari 2013 14:19:04 Anas DPP Demokrat. ©2012 Merdeka.com/imam buhori
3717
 


Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meyakini langkah KPK menjadikan dirinya tersangka karena ada pesanan dari pihak tertentu. Bahkan Anas menilai langkah lembaga antikorupsi tak terlepas dari pernyataan Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

"Saya baru mulai berfikir, saya akan punya status hukum di KPK ketika ada semacam desakan agar KPK segera memperjelas status hukum saya. Benar katakan benar, salah katakan salah," ujar Anas di DPP Demokrat, Sabtu (23/2).

Setelah ada pernyataan itu, Anas mengaku langsung berfikir akan dinaikan statusnya menjadi tersangka. Ternyata prasangka itu jadi kenyataan ketika KPK kemarin resmi menjadikan dirinya sebagai tersangka kasus Hambalang.

"Ketika ada desakan seperti itu saya baru mulai berfikir jangan-jangan saya menjadi yakin saya akan jadi tersangka di KPK, setelah saya dipersilakan untuk lebih fokus berkosentrasi menghadapi masalah hukum di KPK," katanya.

Anas merasa dengan diminta fokus urusi masalah hukum seolah-olah dirinya sudah divonis bersalah sebelum masuk ke persidangan. Apalagi dia melihat sejumlah petinggi di internal partai menginginkan Anas dihukum.

"Ketika dipersilakan untuk lebih fokus menghadapi masalah hukum di KPK berarti saya sudah divonis untuk status hukum, status hukum yang dimaksud tentu tersangka, apalagi saya tahu beberapa petinggi Demokrat yakin betul hakul yakin pasti minggu ini Anas menjadi tersangka," tandasnya.

Seperti diketahui, SBY sempat meminta, agar KPK segera menuntaskan kasus yang melibatkan kadernya. SBY bahkan meminta KPK segera menuntaskan kasus yang menjerat Anas agar Demokrat tidak semakin lama tersandera.

"Saya memohon kepada KPK untuk, ya bisa segera konklusif dan tuntas. Apa yang dilakukan oleh sejumlah kader Demokrat itu, kalau salah ya kita terima memang salah. Kalau tidak salah maka kami juga ingin tahu kalau itu tidak salah. Termasuk Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, yang juga diperiksa dan dicitrakan publik secara luas di Tanah Air sebagai bersalah atau terlibat dalam korupsi" terang SBY di Jeddah.
Selain itu, Susilo Bambang Yudhoyono, sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat menyampaikan 8 solusi untuk mengatasi masalah yang sedang dialami Partai Demokrat. Salah satu poin disebutkan Anas diminta fokus urusi kasus hukumnya.

"Kepada Ketua Umum Partai Demokrat saudara Anas Urbaningrum yang tetap menjabat wakil Majelis Tinggi sementara saya memimpin langsung gerakan penataan pembersihan dan penataan partai ini, saya berikan kesempatan untuk untuk menghadapi masalah hukum dengan harapan keadilan benar-benar tegak dan tim hukum siap untuk memberikan bantuan hukum," kata SBY.

Laporan Pertandingan: Real Madrid 2-1 Barcelona


Barcelona kembali takluk di tangan Real Madrid. Sundulan Sergio Ramos di menit 82 memastikan kemenangan El Real dalam laga yang berlangsung sengit itu.

Sandy Mariatna

Sergio Ramos, Lionel Messi - Real Madrid v Barcelona - Clasico
Getty Images

OLEH  SANDY MARIATNA     Ikuti @fasandym di twitter

Real Madrid sekali lagi berhasil menaklukan Barcelona. Setelah menyingkirkan di Copa del Rey, kali ini pasukan Jose Mourinho unggul 2-1 atas Barca dalam lanjutan La Liga Spanyol, Sabtu (2/3) di Santiago Bernabeu.

Gol cepat Karim Benzema memang berhasil dibalas oleh Lionel Messi di awal babak pertama. Namun, Sergio Ramos menjadi penentu kemenangan El Real lewat sundulan terarahnya delapan menit menjelang laga usai.

Meski mendapatkan tiga poin, jarak kedua tim masih terpaut 13 angka. Barcelona masih duduk di singgasana La Liga dengan poin 68, sementara Madrid masih tertahan di posisi tiga dengan 55 poin.

Babak Pertama

Real Madrid langsung menggebrak pertahanan Barcelona di awal pertandingan. Beberapa kali serangan balik mereka menjadi anti-strategi dari ball possession punya Barca. Meski tanpa Cristiano Ronaldo, Xabi Alonso dan Mesut Ozil, kombinasi pemain-pemain lain seperti Kaka, Karim Benzema, Jose Callejon dan Alvaro Morata terlihat di awal tampak menjanjikan.

Tak perlu menunggu lama, gol yang dinantikan publik Santiago Bernabeu tersaji cepat di menit 6. Berawal akselerasi Alvaro Morata di sayap kiri, penyerang muda El Real itu melepaskan umpan silang ke depan gawang Victor Valdes. Bola meluncur ke kotak penalti tanpa mampu dihadang oleh Valdes dan Jordi Alba. Akibatnya, Benzema muncul dari belakang yang tanpa ampun langsung menceploskan ke gawang Barca.

Namun, keunggulan 1-0 itu tak berlangsung lama. Tepat 10 menit berselang, Barca berhasil membalas gol cepat itu. Mendapatkan umpan terbosan dari Dani Alves, Lionel Messi berlari kencang ke ujung kotak penalti Madrid. Sambil menghadap ke gawang dan sempat dijaga oleh Sergio Ramos, Messi berhasil menembak ke gawang Diego Lopez untuk menyamakan skor.

Gol ini adalah gol ke-50 Messi dari semua ajang yang diikuti Barca musim ini, sekaligus membawanya menyamai jumlah gol El Clasico yang dimiliki Alfredo Di Stefano. Rekor lainnya, La Pulga menjadi pemain pertama dalam sejarah yang mencetak gol secara beruntun di 16 pertandingan La Liga.

Menit 32, Messi kembali menjadi momok bagi pertahanan Madrid. Penyerang lincah berusia 25 tahun ini nyaris membobol gawang Madrid untuk yang kali kedua setelah bekerja sama dengan David Villa. Namun, tendangannya berhasil ditangkap dengan baik oleh Lopez

Tak lama berselang, giliran Madrid yang mengancam gawang Barcelona. Crossing Luca Modric dari sisi kanan memberikan ruang kosong bagi Alvaro Morata di kotak penalti Barca. Sayang, sundulan kerasnya hanya mengarah di jaring kanan gawang Valdes. Sampai akhir babak pertama, skor 1-1 tetap bertahan.

Babak Kedua

Di babak kedua, tempo permainan sedikit meningkat. Barca terus menguasai lapangan tengah Bernabeu, sementara Madrid mengandalkan serangan balik yang kurang berhasil di awal babak pertama. Masuknya Cristano Ronaldo dan Sami Khedira di menit 57 memberi suntikan tenaga di lini tengah Madrid.

Sebelumnya, umpan matang Messi di menit 50 kepada Villa seharusnya mampu dikuasai baik oleh striker Spanyol itu yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Lopez. Namun, bola berhasil dipotong sempurna oleh Raphael Varane untuk menggagalkan peluang Barca.

Cristiano Ronaldo lalu memberikan pengaruhnya di menit 58. Penyerang asal Portugal ini memang mengeksekusi tendangan bebas dengan baik. Tendangan torpedonya mengarah ke tengah gawang Barca, namun Valdes dengan sigap menghalaunya dan hanya menghasilkan tendangan sudut.

Skema direct play yang diperagakan tuan rumah nyaris berbuah hasil di menit 76 ketika Alvaro Morata berhasil lolos dari jebakan off-side setelah menyambut umpan Pepe. Sayang, dalam situasi one-on-one, tendangan bomber berusia 20 tahun itu masih membentur tangan Valdes dan hanya menghasilkan corner kick.

Beberapa sepak pojok tersebut memang belum membahayakan gawang Barca. Namun di kesempatan berikutnya, terdapat sepak pojok yang membuat senyum suporter Madrid. Tepatnya di menit 82, ketika tendangan sudut Luka Modric berhasil menemui kepala Sergio Ramos untuk membawa Madrid kembali unggul.

Bahkan, Ronaldo hampir memperlebar jarak setelah tendangan bebasnya membentur mistar gawang Barca. Bola muntah langsung disambar Pepe namun tembakannya masih melebar.

Drama terjadi menjelang dan sesudah pertandingan. Penyebabnya, wasit tidak memberikan penalti ketika Adriano tampak terjatuh di kotak penalti saat laga memasuki injury time. Beberapa pemain Barca protes seusai laga. Bahkan Victor Valdes terpaksa dikartu merah seusai pertandingan karena melakukan protes berlebihan kepada Miguel Perez.


Susunan Pemain:

Barcelona: Valdés, Alves, Piqué, Mascherano, Alba; Sergio, Thiago (Tello 85'), Iniesta; Villa (Alexis 67'), Messi, Pedro (Adriano 77')
Cadangan: Pinto, Puyol, Song, Cesc

Real Madrid: Diego Lopez; Sergio Ramos, Varane, Pepe, Coentrao (Arbeloa 68'); Essien, Modric; Callejon, Kaka (Khedira 57'), Benzema (Ronaldo 57'), Morata
Cadangan: Adan, Özil, Carvalho, Higuain