06/01/12

Cerita putus cinta lantas ngesex pakek vobrator setiap hari





 Semenjak putus dengan selingkuhanku, sampai detik ini aku belum pacar baru walau ada juga sih yang lirik-lirik, yang coba – coba PDKT tapi belum ada yang masuk dihati.
Masalahnya nih, aku sebenarnya sudah gak kuat goyang, sekarang satu ronde juga rasanya nafas sudah termehek-mehek..paha kalau dibuka terlalu lebar, urat kaki terutama bagian betis suka kram….bukannya gak mau gigolo, hanya saja masa-masa itu sudah lewat deh.
Temanku menasehati mencari cowok yang sudah mature dan mengira aku ini sukanya daun muda yang ijo-ijo, padahal bukannya kemauanku kok, memang sudah takdir dari sananya, kalau yang lirik-lirik aku tuh pasti gigolo melulu.
Dulu sih suka GR diri ini dilirik gigolo, sekarang nggak deh, biar di hot-hot-tin, di desah-desah-in, ah..uh..ah..uh..mengeluarkan suara-suara erangan erotic kek orang horny, tetap saja nafas dan goyangan badan, rasanya sampai termehek-mehek mengimbanginya, sudah nggak bisa se-hot dulu lagi…
Apalagi gejala-gejala mau menopause sudah terasa, sering kepanasan kalau lagi tidur rasa-nya gerah banget, padahal udara dinginnya minta ampun diluar, kok badan malah basah berkeringat.
Telapak kaki juga suka nyut-nyut-an, punggug belakang sakit, kepala rasanya mau pecah, jadi sering sakit kepala, yang ada malah minum paracetamol melulu.
Waktu kujelaskan ke Dokter, masalah keluhan-keluhanku di atas. Tetapi jawaban Dokter katanya kalau aku ini masih muda baru saja kepala 4 lebih sedikit gak mungkin menopause, padahal aku jawab jujur, sejujurnya apa yang aku rasakan di badanku ini…..tetapi, Dokter tetap gak percaya.
Aku minta disuntik hormon, kata dokter bisa kanker payudara nantinya. Jadi takut deh, sementara keluhan-keluhan di badan makin menjadi-jadi.. .. . .terutama bagian kepala sering sakit… Aku ngotot bilang ke dokter bahwa aku sudah merasakan gejala-gejala menopause. Dokterku juga ngotot katanya aku belum waktunya menopause.
Padahal, ini kan badan-badan ku yang merasakan aku, kok dokter gak percaya… ..Akhirnya aku tanyakan dokter, “Jadi sebenarnya aku ini sakit apa Dok?”
Dokterku menjawab dengan bertanya, “Apa Anda masih aktif melakukan hubungan intim?”
Aku jawab jujur, “Sudah lama nggak pernah melakukan hubungan intim” Sampai pipiku merah, tersipu malu waktu menjawab….panas rasanya mukaku waktu bilang begitu ke dokter.
Terus dokter bilang “Pantas saja, anda sering sakit kepala” Aku mikir apa hubungannya sakit kepalaku, dengan hubungan intim
Dokter pun menyarankan, agar aku melakukan hubungan intim secepat-nya, hanya itu obat-nya yang terbaik untuk menghilangkan rasa sakit kepalaku selama ini.
Besoknya, aku cerita ke temenku apa yang dokter katakan….mereka tertawa dan menyarankan aku untuk membeli vibrator.
Mereka punya vibrator katanya, biar punya pasangan hidup, mereka suka sekali-kali main-main dengan vibrator,sebagai variasi. Kata temenku, kalau nanti aku sudah pernah mencoba dengan vibrator, pasti nggak mau lepas lagi, pasti deh si “Mr P” yang selalu membuat “Happy” akan dilupakan
Sebenarnya untuk mendapatkan cowok susah susah gampang banget, apalagi kalau cuman “just for sex” tinggal pilih saja mau sama temen sendiri atau tetangga, atau mencari cowok di caffe-caffe atau Internet, semua bisa dengan mudah terjadi, tergantung diri sendiri mau tidak melakukan-nya, aku bahkan sempat membuat foto bugil diriku yang aku sebar di internet dan tanpa menunjukan muka tentunya, harapannya bisa ketemu cowok yang sesuai seleraku dan bisa memuaskanku.
Saran temenku itu, bikin aku senyum-senyum. Di rumah aku langsung duduk manis di depan PC. Browser internet ke bagian Sex-toys, sambil baca-baca tentang vibrator..duuuh..lucu-lucu juga modelnya, kalau aku pergi ke sexshop kurang nyaman memilih-nya dan ada sedikit rasa sungkan, masa cewek pergi ke sex shop, lebih baik di rumah lebih tenang sambil senyum-senyum.
Semua model ingin rasanya aku beli..wakakaka..cuman harganya..booo…tetapi itu kan buat kenikmatan sendiri…wakakaka..biar mahal juga gak-apa-apa deh, daripada beli yang model biasa-biasa saja, pasti kalau dipakai rasanya juga biasa-biasa saja.
Akhirnya aku pilih salah satu vibrator “Femme Fatale” warna Pink yang bisa menyetuh G-Spot..hahaha..bentuk-nya bercabang, satu pendek kecil kek cagak (untuk menyentuh G-Spot) satu lagi besar panjang (untuk vagina)..weks..serem tapi bikin penasaran.
Tiga hari kemudian, paket itu datang, dan aku buka ternyata gak seseram gambar-nya..weks.. sudah nggak sabar deh cepet dicoba..huhuhu..hohoho..
Bisa sih aku melakukan masturbasi tanpa vibrator, cukup menggunakan jariku saja, tetapi rasanya kok jadi seperti anak ABG…makanya aku putuskan mengikuti saran temenku saja menggunakan vibrator.
Pertama menggunakan vibrator karena belum berpengalaman susah banget untuk mencapai orgasme. Ternyata menggunakan vibrator bukan hanya sekedar memasukan saja ke dalam vagina dan menyalakan-nya, diperlukan juga foreplay seperti layaknya melakukan hubungan intim dengan pasangan kita.
Melakukan foreplay yang dilakukan sendiri tidaklah sulit. Tangan kiri bisa digunakan untuk menyentuh bagian payudara dan memainkan-nya di sekitar kuncupnya (puting) tidak perlu meremas-remas-nya, kalau diremas bukannya enak malah kesakitan..hehehe..sentuhan sekitar bagian kuncup itu yang paling penting, apalagi kuncup sebelah kiri, reaksi rangsangan-nya lebih..eheem..eheem..dari bagian kuncup sebelah kanan
Sementara tangan kiri bermain-main di sekitar payudara, tangan sebelah kanan menyentuh bagian vagina, jari tidak perlu memasukan ke bagian dalam vagina cukup menari-nari diluar bagian atas .hehehe..sekitar vagina (G-spot)
Jika foreplay yang di lakukan kan sendiri sudah membuat hasrat memuncak, baru dimasukan vibrator ke vagina dan memainkannya, keluar masuk vagina dengan getaran disesuaikan kemauan sendiri.
Suara-suara erangan erotic juga perlu, biar hanya bermain sendiri, sambil memejamkan mata membayangkan berfantasi dengan style yang diinginkan, juga membayangkan berfantasidengan orang yang kita inginkan, kalau sudah saatnya orgasme, bisa juga menahannya agar bisa menyampai Big O.
Perbedaan sex menggunakan vibrator dan melakukan sex dengan pasangan hidup, ternyata bedanya hanya dalam sentuhan saja. Kalau pasangan hidup bisa menyentuh tubuh kita, memainkan tangan dan lidah-nya di tubuh kita, tetapi kalau soal rasa dan kenikmatan, ternyata “Vibrator memang Mooi”..wakakaka…bisa berputar seperti gasing, hahaha
Sex menggunakan vibrator kalau anda tahu cara memainkanya, bisa bikin mata ini sampai terbalik, hanya kelihatan putih-nya doang..wakakakaka…sakit kepala pun hilang.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar