13/03/11

Button Panik, Kekasihnya Terjebak Gempa


KOMPAS.com — Seperti yang terjadi pada kebanyakan orang pada umumnya, juara dunia Formula 1 (F1) Jenson Button juga panik saat berusaha mencari pacarnya, Jessica Michibata, ketika terjadi gempa dahsyat di Jepang, Jumat (11/3/11). Pasalnya, saat itu kekasihnya sedang berada di Tokyo.
Pebalap Inggris tersebut sangat kalut ketika dia tidak bisa menghubungi Michibata seusai mendengar bencana alam yang memilukan itu. Karena itu, pria berusia 26 tahun tersebut hanya mengirim sejumlah pesan lewat Twitter untuk menanyakan kondisi pacarnya.
Ternyata Jessica baik-baik saja. Dia selamat dari gempa karena sedang berada di ruang bawah tanah untuk sebuah sesi pemotretan sehingga bisa memperbarui statusnya di jejaring sosial tersebut untuk menyampaikan kondisinya kepada semua temannya di seluruh dunia.
Dia menulis pada sore itu: "Aku baik-baik saja teman-teman, terima kasih karena sudah khawatir tentang aku. Itu adalah hal menakutkan, tapi aku baik-baik saja sekarang!"
Dia juga mengatakan kepada para follower-nya: "Aku berada di sebuah studio basement. Apakah harus berlari menaiki tangga dengan sangat cepat supaya bisa keluar dari gedung ini!"
Ketika gempa Jepang, Button sedang berada di Barcelona. Pebalap berusia 31 tahun tersebut menjalani latihan terakhir pramusim bersama tim McLaren di Circuit de Catalunya. Dia mengirim sejumlah pesan melalui Twitter kepada Michibata, yang sudah dipacarinya selama lebih dari dua tahun. Button meminta Michibata memeriksa pesan pribadi yang dikirimnya ke kotak masuk.
Akhirnya, setelah mendengar dari pacarnya, Button mengetweet: "Gadisku, teman-teman dan keluarga dalam keadaan baik dan hanya sedikit terguncang."
Button (dan semua pebalap) baru akan mengakhiri rangkaian latihan pramusim di Barcelona,  Sabtu sore. Setelah itu, mantan pebalap Brawn GP, sekarang jadi tim Mercedes GP, tersebut lebih fokus mengikuti berbagai berita perkembangan di Jepang dan Pasifik.
"Saya hanya ingin menambahkan peristiwa hari ini di trek benar-benar dimasukkan ke dalam perspektif mereka dengan tragedi mengerikan di Jepang.
"Saat ini, pikiran saya hanya tertuju ke semua orang di Jepang, khususnya di daerah Sendai, yang paling parah terkena dampak bencana. Hati saya berada dengan mereka."
Seorang juru bicara Button mengonfirmasi ke Mail Online bahwa pebalap tersebut sekarang telah berbicara dengan Michibata lewat telepon. Juara Dunia 2009 itu sudah bisa mengetahui bahwa Michibata dan semua teman serta keluarganya di Jepang selamat dan baik-baik saja.
Jenson dan Michibata mulai berkencan pada awal 2009. Mereka sempat putus selama musim panas, tetapi bersatu kembali untuk kencan romanis pada bulan Agustus.
Button baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia akan berhenti dari balap profesional sebelum menjadi seorang ayah. Ini adalah harapannya untuk masa depan.
Berbicara di Barcelona minggu ini, ia berkata: "Saya tidak ingin punya anak ketika masih membalap. Ini tidak sepadan dengan risikonya."
"Salah satu alasannya adalah bahwa saya pikir sikap saya untuk membalap akan berubah jika memiliki anak. Hal lain adalah Anda tidak mendapatkan cukup waktu untuk terus berada bersama dengan mereka."
"Jika Anda mulai merasa takut untuk menggeber mobil hingga batas kecepatan, Anda harus berhenti membalap di Formula Satu. Tidak ada gunanya lagi."
"Ini akan seperti jatuh dari tebing. Sekali saya merasa bahwa saya berubah, tidak mencapai batas akhir, saya akan berhenti."
Bintang Twilight, Kristen Stewart dan Taylor Lautner, serta pembawa acara TV Jimmy Kimmel, juga telah dievakuasi dalam peringatan tsunami. Lautner dan Stewart sedang dalam pengambilan gambar di pantai Pulau Vancouver ketika peringatan tsunami itu datang, sementara Kimmel sedang berlibur di sebuah pulau Polinesia Perancis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar