28/02/11

Asap Tebal Sulitkan Evakuasi Korban Kebakaran Cuaca mendung dan asap tebal mengganggu pendaratan helikopter.

Senin, 28 Februari 2011, 18:28 WIB
Eko Priliawito, Dwifantya Aquina , Sandy Adam Mahaputra
VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya sudah menyiapkan satu unit helikopter untuk mengevakuasi korban kebakaran di Gedung Wisma Antara, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin 28 Februari 2011.

Menurut keterangan Kepala Operasional Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sujarno, ada sejumlah kendala untuk mengoperasikan helikopter guna menyelamatkan korban. Selain cuaca buruk, kondisi asap yang mengepul menggangu pendaratan di lantai atas gedung itu.

"Masih dilihat dulu apakah memungkin atau tidak karena faktor cuaca yang mendung, dan kepulan asap yang mengganggu pendaratan," ujar Sujarno, Senin 28 Februari 2011.

Dari pantuan VIVAnews.com, terlihat banyak korban yang melambai-lambaikan tangan meminta pertolongan ke arah petugas pemadam kebakaran.

Kebakaran di Gedung Wisma Antara, sejak awal masih disepelekan sejumlah karyawan di gedung tersebut. Semula karyawan menganggap kejadian kebakaran merupakan latihan.

Saat itu hanya sejumlah petugas keamanan yang melakukan evakuasi. Baru setelah asap tebal terlihat mengepul, dan alarm gedung berbunyi, barulah karyawan panik.

Petugas dari Polres Jakarta Pusat sudah menutup kawasan Jalan Merdeka Selatan, untuk memudahkan upaya pemadaman dan proses evakuasi yang dilakukan petugas.

Ada sekitar tujuh lantai di gedung Wisma Antara yang dinyatakan terbakar. Api terus menjalar hingga ke lantai  17, dari 20 lantai yang ada di gedung itu. Saat ini masih dilakukan upaya penyedotan asap.

Kebakaran di Wisma Antara terjadi sekitar pukul 16.45 WIB. Sekitar 14 mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan. Api diduga kuat berasal dari lantai 11 gedung itu. (sj)
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar