01/01/11

PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN KELOMPOK
UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL SISWA AKSELERASI
DAN PENGGUNAAN TEKNIK KERJA KELOMPOK
Topik                               : Diskusi dengan pokok bahasan “ haruskah kita percaya kepada orang lain”
Waktu pertemuan             : 60 Menit
Konselor                          : Arum Puspitasari
 Pertemuan                       : Pertama
A.     Pokok bahasan     : Dikusi dengan topik “ haruskah kita percaya kepada orang lain ”
B.     Tujuan                 :  - Menumbuhkan dan membangun keakraban antara konselor dengan anggota kelompok
-   Menumbuhkan kepercayaan terhadap konselor
-   Mengembangkan rasa percaya serta sikap terbuka pada kelompok selama kegiatan berlangsung.
-   Membina hubungan baik antar anggota kelompok.
-   Menganalisis tingkat kepercayaan individu terhadap orang lain berkaitan dengan interaksi sosialnya.
-   Memancing siswa untuk mengungkapkan sikap “ anti sosialnya ” dalam arti kurang mempercayai orang lain.
-   Sebagai sarana awal dalam pembentukan kelompok tugas, dengan mengidentifikasi karakteristik siswa dalam bekarja sama
C.     Kegiatan               :  Bimbingan kelompok                                  
Tahap
Kegiatan Konselor
Kegiatan Siswa
Media dan alat bantu
Pembentukan
-       Menyambut para konseli dengan ramah dan menerima konseli secara terbuka
-       Membuka pertemuan dengan berdoa bersama
-       Memberi kesempatan konseli untuk bertanya mengenai diri konselor
-       Mempersilahkan konseli untuk memperkenalkan diri
-       Menanyakan ke konseli apakah konseli pernah melakukan bimbingan kelompok sebelumnya
-       Menjelakan tata cara dan aturan yang akan dilakukan dalam pelaksanaan bimbingan kelompok, diantaranya asas kerahasiaan, kenormatifan, kesukarelaan, dan keterbukaan
-       Menjelaskan tujuan bimbingan kelompok

-       Mengajak konseli meningkatkan keakraban dengan melakukan permainan “siapa aku”
-       Menerima sambutan dari konselor

-       Semua anggota melakukan doa
-       Bertanya tentang diri konselor

-        Masing-masing siswa memperkenalkan diri
-        Menjawab pertanyaan konselor


-        Bertanya jika ada yang belum mengerti dengan pnjelasan konselor

- Memperhatikan penjelasan konselor mengenai tujuan bimbingan kelompok
-  Mencari tahu dan menebak tentang siapa dirinya sesuai dengan tulisan yang ada dibelakang punggungnya.















-       Kertas, pensil dan isolasi
Peralihan
-     Menjelaskan kegiatan yang akan ditempuh pada tahap selanjutnya
-     Menawarkan pada para konseli apakah sudah siap mengikuti tahap selanjutnya
-    Mendengarkan penjelasan konselor

-    Menjawab tawaran konselor dan bertanya jika belum jelas.

Kegiatan
-     Membahas topik mengenai “ haruskah kita percaya kepada orang lain ?”

-     Memberi kesempatan anggota kelompok untuk mengemukakan pendapat.
-     Menanyakan dan mengajak para konseli untuk berdiskusi bersama untuk mencari hal – hal yang berkaitan dengan topik.
-     Mempersilahkan anggota yang lain bertanya atau menanggapi dan memberi saran.
-     Membantu konseli menyatukan pendapat mengenai topik yang dibahas..
-    Diskusi topik masalah yang dibahas, dampak, alternatif dan tindak lanjut mengenai topik.
-    Mengemukakan pendapat mengenai topik yang sedang dibahas
-    Berdiskusi


-    Bertanya dan memberi saran

-    Mengikuti perintah konselor

Pengakhiran
-     Menyimpulkan hasil diskusi
-     Memberikan kesempatan pada masing-masing anggota kelompok untuk mengungkapkan kesan dan pesan
-     Membahas kegiatan lanjutan



-     Menutup kegiatan dengan doa
-  Mendengarkan hasil kesimpulan konselor
-  Masing-masing anggota kelompok mengungkapkan kesan dan pesannya, selama mengikuti kegiatan
-  Berdiskusi bersama konselor untuk menentukan waktu untuk melakukan pertemuan selanjutnya

-  Berdoa


Berdasarkan pertemuan pertama diatas, peneliti dapat menggali pernyataan yang diungkapkan masing – masing individu berkaitan dengan sikapnya terhadap orang lain. Diharapkan kegiatan tersebut digunakan sebagai media pertama dalam memancing siswa untuk dapat ditempatkan dalam kelompok tugas “ Pembuatan mading Sekolah ” untuk keperluan pengukuran tingkat kerja sama tiap – tiap individu. Selain itu dapat bermanfaat untuk menjawab hasil pertanyaan dari diskusi yang dilakukan sebelumnya.
Kegiatan ini digunakan sebagai pancingan untuk menempatkan masing – masing individu dalam satu kelompok untuk diukur interaksi sosialnya melalui kegiatan tugas “ Pembuatan mading Sekolah ”. dengan demikian, untuk pertemuan seanjutnya, program yang akan dijalankan yaitu pembuatan kelompok sekaligus penempatan siswa dalam kelompok tugas yang diberikan.
Untuk lebih jelasnya, akan peneliti paparkan pertemuan kedua dalam kegiatan Bimbingan Kelompok dengan teknik kerja kelompok.







PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN KELOMPOK
UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL SISWA AKSELERASI
DAN PENGGUNAAN TEKNIK KERJA KELOMPOK
Topik                               : Pembentukan kelompok tugas dan pembagian tugas.
Waktu pertemuan             : 60 Menit
Konselor                          : Arum Puspitasari
 Pertemuan                       : Kedua
A.     Pokok bahasan     : Penentuan tema “ Mading ” masing – masing kelompok.
B.     Tujuan                 :  - Menumbuhkan dan membangun keakraban antara konselor dengan anggota kelompok
-   Menumbuhkan kepercayaan masing – masng anggota kelompok.
-   Membina hubungan baik antar anggota kelompok.
-   Menciptakan suatsana saling bekerja sama antar individu.
-   Menumbuhkan pemikiran individu dalam membuat keputusan dan sika adil serta bertanggung jawab.
C.     Kegiatan               :  Bimbingan kelompok                                  
Tahap
Kegiatan Konselor
Kegiatan Siswa
Media dan alat bantu
Pembentukan
-       Menyambut para konseli dengan ramah dan menerima konseli secara terbuka
-       Membuka pertemuan dengan berdoa bersama

-       Menerima sambutan dari konselor

-       Semua anggota melakukan doa





Peralihan
-     Menjelaskan kegiatan yang akan ditempuh pada tahap selanjutnya
-     Menawarkan pada para konseli apakah sudah siap mengikuti tahap selanjutnya

-    Mendengarkan penjelasan konselor

-    Menjawab tawaran konselor dan bertanya jika belum jelas.

Kegiatan
-     Masing – masing individu membagi dirinya dalam 3 – 4 kelompok
-     Tiap kelompok membuat susunan redaksi mading.
-     Menentukan tema mading yang akan dibuat oleh masing –masing kelompok ( tema bebas )
-     Pembagian tugas masing – masing anggota berkaitan dengan pembuatan mading
-     Pembagian bahan mading kepada masing – masing kelompok ( bahan disediakan peneliti )
-    Membentuk kelompok

-    Membuat susunan redaksi.

-    Berdiskusi menentukan tema mading

-    Menentukan masing – masing tugas yang harus dilakukan individu dalam pembuatan mading.

Pengakhiran

-     Membahas kegiatan lanjutan




-     Menutup kegiatan dengan doa

-  Berdiskusi bersama konselor untuk menentukan waktu untuk melakukan pertemuan selanjutnya

-  Berdoa


Pertemuan diatas membahas perencanaan pembuatan mading sesuai tema yang diambil masing – masing kelompok. Untuk petemuan selanjutnya merupakan kegiatan kerja kelompok “ pembuatan mading ”.
Kegiatan diamati peneliti, mulai dari persiapan, pengerjaan, kegiatan yang dilakukan, bentuk interaksi siswa ( kontak sosial, komunikasi, dll ).
Untuk pertemuan ketiga s.d kelima merupakan tahap pembuatan mading,untuk mempermudah dalam meramalkan kegiatan akan disediakan modul mengenai ukuran perencanaan dan pembuatan mading....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar