08/01/12

Beruntung, MU Ungguli City 3-2



Liputan6.com, Manchester: Manchester United berhasil membalaskan dendam atas kekalahan 1-6 dari Manchester City di Old Trafford, 23 Oktober 2011. Dalam putaran ketiga FA Cup yang berlangsung di Etihad Stadium, Minggu (8/1) siang waktu setempat, Setan Merah berhasil menggunguli tuan rumah The Citizens dengan skor tipis 3-2 (3-0). Dengan demikian, MU berhak melaju ke fase keempat atau 32 besar.

Sejatinya, MU pantas merasa beruntung. Pasalnya, meski mengantongi keunggulan tiga gol sampai usainya babak pertama plus jumlah pemain yang lebih banyak menyusul dikeluarkannya kapten City Vincent Kompany di menit ke-11, di babak kedua Setan Merah justru tampil buruk. Walhasil, dua kali gawang Anders Lindegaard kebobolan.

Partai derby memang menarik disaksikan. Sejak awal, City yang berstatus juara bertahan langsung mengambil inisiatif pertandingan. Namun, uniknya, di menit kesembilan MU mencetak gol terlebih dahulu di kesempatan pertama melakukan serangan. Gol ini lahir dari kerja sama antara Wayne Rooney dan Antonio Valencia. Mendapat bola di tengah pertahanan City, Rooney menyodorkannya kepada Valencia yang kemudian mengirimkan bola crossing ke tengah kotak penalti. Rooney berhasil menyundulnya ke pojok atas gawang City tanpa dapat dijangkau kiper kedua Costel Pantilimon. Skor 1-0 untuk MU.

City mendapat musibah dua menit kemudian. Meski berhasil mendapatkan bola, aksi kapten Vincent Kompany yang melakukan tekel dua kaki kepada Nani diganjar kartu merah langsung. Walhasil, City harus tampil dengan 10 pemain. Namun, meski minus jumlah pemain, City tetap tampil menyerang. Dua menit berlalu, kiper Lindegaard melakukansave luar biasa dengan menepis sepakan Sergio Aguero.

Pertandingan mulai berubah arah menyusul terciptanya gol kedua bagi MU melalui aksi cantik yang diperagakan striker muda Danny Welbeck. Bermula dari akselerasi Patrice Evra. Bola hasil umpan tariknya mengenai kaki defender City dan melambung ke udara. Tanpa berpikir panjang, Welbeck menyambar bola yang mendarat di sudut kiri gawang City. Skor 2-0.

Sejak itu MU menguasai jalannya pertandingan. Enam menit sebelum jeda tiba, pergerakan Welbeck yang mendapatpassing akurat dari Ryan Giggs dilanggar Kolarov. Wasit Chris Foy menunjuk titik putih penalti. Sebenarnya, kiper Pantilimon mampu membaca arah bola eksekusi Rooney. Naas, bola tepisannya mengarah ke depan Rooney yang tak mau membuang peluang dengan menyundulnya ke dalam gawang. Skor 3-0 bagi MU bertahan sampai jeda.

Di babak kedua, Roberto Mancini melakukan perombakan dengan memainkan Pablo Zabaleta dan Stefan Savic menggantikan David Silva dan Adam Johnson. Formasi City pun berubah menjadi 3-4-2 dimana Joleon Lescott menjadi bek central dan Samir Nasri ditugaskan mendampingi Aguero. Formasi yang hampir membuahkan come-back luar biasa.

Tiga menit setelah kick-off, City memperkecil ketinggalan menjadi 1-3 melalui tendangan bebas indah yang dilakukan Kolarov. Bola hasil sepakan Kolarov melengkung melalui pagar betis Setan Merah dan menghujam pojok kiri gawang MU tanpa dapat dijangkau kiper Anders Lindegaard. Skor 1-3. City kian semangat mengejar ketinggalan. MU mencoba membalas lewat sepakan Rooney yang melenceng tipis dari sasaran.

Di menit ke-59, Ferguson menarik keluar Nani dan memainkan Paul Scholes. Jelas, MU berkeinginan mengendalikan lini tengah. Keputusan yang berakibat fatal. Blunder Scholes di menit ke-64 membuat City mampu memangkas jarak menjadi 2-3 melalui gol Aguero. Mendapat umpan dari tendangan ke dalam, Scholes gagal mengontrol bola dengan sempurna. Bola jatuh di kaki James Milner yang kemudian melakukan akselerasi ke sektor sayap kiri pertahanan MU. Umpan silang Milner langsung disambar Aguero. Bola sebenarnya dapat ditepis Lindegaard. Namun, Aguero mampu lebih cepat memanfaatkan bola rebound. Skor 2-3.

Anak-anak City kian bernafsu mengejar gol ketiga. Di lain pihak, MU yang menarik Welbeck dan memasukkan Anderson terfokus menjaga keunggulan. Alhasil, MU hanya bermain-main dengan bola tanpa berniat melakukan serangan. Strategi yang nyaris membuat keunggulan MU sirna di injury time. Berawal dari pelanggaran Evra, City mendapat tendanga bebas di luar kotak penalti. Sepakan keras Kolarov kali ini dapat diblok kiper Lindegaard. Ferguson beruntung, saat itu Aguero kalah cepat dan sigap dibanding bek MU. Skor 3-2 untuk MU bertahan sampai peluit akhir dibunyikan.(MEG)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar